Facebook Twitter Google RSS

Thursday, August 14, 2014

50 Ribu Rumah di Palembang Belum Layak Huni

Unknown     12:58 AM  No comments


Palembang,SumateraDeadline,-Kepala Bidang (kabid) Perumahan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya   (PU CK) kota Palembang merilis pendataan  yang dilakukan tahun 2013 lalu, rumah  tidak layak huni dikawasan Seberang Ulu (SU ) mendominasi rumah yang tidak layak ditempati.
Tempat tinggal masyarakat kota Palembang masih jauh dari harapan, tercatat dari jumlah penduduk kota yang mencapai 1,7 juta jiwa, 50 ribu tempat tinggal yang ditempati masyarakatnya belum layak huni.

“Bagian ulu kota ini saja ada 50 ribu rumah yang kita data belum termasuk katagori rumah layak huni, kebanyakan di kawasan bantaran sungai,”jelasnya, usai mengikuti tinjauan Wakil Walikota Palembang  kegiatan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni di Kelurahan Tuan Kentang Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang.

Kata Albert, pendataan yang dilakukan tahun 2013 lalu itu,rumah tidak layak huni bisa melebihi jika kembali dilakukan pendataan kembali tahun ini.
“Jumlahnya bisa bertambah, karena dari rumah yang tidak layak huni  anggota keluarganya berpindah tempat tinggal tidak jauh dari tempat tinggal menempati membangun rumah tidak layak huni lainnya setelah berkelurga,’jelasnya.

Tahun ini, sambung Albert Pemkot Palembang akan melakukan perbaikan rumah tidak layak huni dengan sebaran perbaikan di kawasan Ulu dan Hilir Palembang melalui dana bantuan pemerintah pusat dan APBD kota Palembang dengan kisaran rumah yang akan dilakukan perbaikan mencapai 1500 rumah.

“Perbaikan rumah kita anggarakan RP 10 juta, ditotal mencapai Rp 15 miliar dengan rincian Rp 10 m dari APBD kota dan Rp 5 m bantuan pemerintah pusat ”jelasnya.
Nilai bantuan Rp 10 juta /rumah untuk diperbaiki itu,sambungnya, lebih besar dari dana bantuan yang diberikan pemerintah pusat melalaui Kementrian Perumahan Rakyat (kemenpera).


“Patokan Rp 10 jut itu dari kemenpera, karena bantuan dari pusat hanya sebesar Rp 7,5 Juta , nah kita mengangarkan Rp 10 juta untuk sampai tahap selesai perbaikan rumah,seperti seng dari metal,lantai dan dinding rumah dari papan,”tegasnya.

Tahun ini pun, tercatat 3000 ribu rumah yang tidak layak huni yang mendaftrakan ke PU Cipta Karya untuk dilakukan perbaikan.
“Baru bisa direalisasikan tahun ini 1000 rumah untuk bagian ulu Palembang sedangkan untuk perbaikan rumah bagian Ilir Palembang melalui dana bantuan pusat sebanyak 500 rumah,”ungkapnya.
Direncanakan perbaikan 1500 rumah tidak layak huni rampung sebelum akhir tahun ini.
“Kita tergetkan perbaikan rumah bisa rampung sebelum akhir tahun, hingga saat sudah dilakukan perbaikan  10 rumah,’katanya.

Ditambahkannya, syarat untuk mendapatkan perbiakan rumah ini, haruslah memiliki surat tanah, fisik rumah tidak layak ,masyarakat tidak mampu dengan berpenghasilan dibawah Rp 2 juta satu bulan dan diketahui RT

Sementara itu Wakil Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan, perbaikan rumah salah satu untuk mempertahankan penilaian Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP).
“Kita  mendapat penialian secara independent dari IAP, dan kita mendapat urutan ke-7 kota layak huni, ini juga sebagai komitemen kita untuk memberikan tempat tinggal layak huni bagi masyarakat kita,”kata Harno.

Direncanakan tahun depan kata Harno,akan memperbanyak perbaikan rumah yang tidak layak huni bagi masyarakat.
“Tahun ini ada 1500 rumah yang akan diperbaiki, 1000 di bagaina ulu Palembang dan 500 bagian ilir, tahun depan akan kita perbanyak lagi.
“Tahun depan aka kita tambah lagi,’tukasnya.

,

Unknown


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum faucibus luctus et ultrices.
View all posts by Naveed →

0 comments :

Text Widget

Recent news

About Us

Proudly Powered by Blogger.