Facebook Twitter Google RSS

Berita Heboh

Powered by Blogger.

Advertise Here

Internasional

Nasional

Dunia Politik Dan Korupsi

Misteri

Galerry Photo

Wednesday, April 15, 2015

Gawat Dana Pengharum Ruangan DPR Rp.2.3 milliar

Unknown     7:39 AM  No comments
Pengamat Anggaran Politik dan Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi. (Foto: Twitter @Uchok_Sky) 
Politik - Anggaran untuk pengharum ruangan (parfum) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) naik dua kali lipat atau 100 persen dari tahun sebelumnya, 2013.

"Memang rakyat maklumlah, pewangi ruangan DPR sangat dibutuhkan untuk menutupi bau busuk DPR. Dengan semprotan pewangi ruangan, maka bau busuk seperti dugaan permainan anggaran pada ruangan sidang DPR aromanya tidak menyengat publik," kata Direktur Centre for Budget Analysis, Uchok Sky Khadafi, dalam keterangannya, di Jakarta.

Dalam laman resmi DPR, Sekretariat Jenderal DPR mengumumkan akan mengalokasikan anggaran pengharum ruangan DPR yang nilainya mencapai Rp2.302.280.000 atau Rp2,3 miliar.

Pada tahun 2013, pewangi ruangan baru mencapai Rp553.248.000. Tahun berikutnya, 2014, pewangi ruangan telah mencapai Rp1.071.272.000. Sedangkan perawatan medis dan biaya makan rusa dianggarkan dana sebesar Rp650.000.000.

Mengintip Kamar Mesum Janda Bohay Mpih

Unknown     7:33 AM  No comments
Kriminal - Aparat kepolisian hingga kini masih terus melakukan penyelidikan terkait tewasnya janda bohay bernama Deudeuh Alfisahrin yang akrab disapa Mpih. Janda bohay Mpih ditemukan tewas di kamar kosnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu (11/4).

Aparat gabungan yang terdiri atas Polsek Tebet dan Polres Jakarta Selatan pada Selasa (14/4) menyambangi kembali lokasi terbunuhnya janda bohay Mpih di kosnya di kawasan Tebet 15 C No.28 RT 007 RW 010, Kelurahan Tebet, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polres Jakarta Selatan membuka garis polisi (police line) yang sebelumnya membentang di depan kamar kos tempat janda Bohay Mpih meregang nyawa. Tim juga memeriksa ruangan kos yang dihuni janda cantik satu anak  tersebut.

Penelusuran tim  janda bohay Mpih sendiri menempati kamar kos berukuran 3x7 meter persegi. Di dalam kamar kosnya itu janda bohay Mpih ditemukan tewas tanpa mengenakan sehelai busana pun. Polisi sendiri menemukan cairan mirip dengan sperma dan alat kontrasepsi (kondom).


Di dalam kamar tersebut ditemukan sebuah kasur spring bed dengan warna cokelat keabu-abuan, kemudian dua buah keranjang untuk meletakkan pakaian kotor dengan warna biru dan merah.



Selain itu ada juga lemari beberapa lemari baju. Satu lemari baju berwarna putih dilengkapi dengan cermin penuh yang digunakan untuk bersolek. Di atas lemari baju berwarna putih itu juga diletakkan beberapa bad cover berwarna-warni.

Kemudian juga ada meja rias yang digunakan untuk berdandan oleh janda manis satu anak itu. Meja rias itu berada persis di atas kasur. Di atasnya nampak sejumlah alat kecantikan, mulai dari bedak, lipstik, pensil alis dan aneka alat kecantikan lainnya.

Disamping lemari baju berwarna putih terlihat sebuah dispenser lengkap dengan botolnya. Sementara itu disamping keranjang warna biru ditemukan wadah berwarna merah jambu yang diduga kuat untuk menyimpan sepatu dan sandal milik janda manis Deudeuh Alfisahrin.

Di dalam keranjang biru dan merah juga masih nampak pakaian kotor mikik janda bohay berumur 27 tahun itu yang belum sempat dicuci.

Hingga kini aparat kepolisian masih menyelidiki kasus tewasnya janda bohay Mpih. Polisi juga sudah memeriksa beberapa orang saksi untuk dimintai keterangan. Polisi juga berjanji dalam waktu cepat akan segera menuntaskan kasus tewasnya janda bohay itu.

Seperti diberitakan merahputih.com sebelumnya janda bohay yang akrap disapa Mpih atau Deudeuh itu ditemukan tewas disebuah kamar kos di kawasan Tebet dengan kondisi mulut disumpal kaos kaki dan lehernya dijerat kabel. Janda Bohay, Deudeuh tersebut diduga kuat adalah pemilik akun twitter @tataa_chubby.

Korban diketahui beralamatkan di Bojong Pondok Terong RT01/01 Pondok Terong, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.Korban juga sudah dimakamkan pada Minggu (12/4). Usai bercerai dengan suaminya Deudeuh, janda bohay tersebut hidup seorang diri dengan pekerjaan yang tidak menentu.

Polisi Temukan Sperma dan Kondom di Lokasi Tewasnya Janda Bohay 'Mpih'

Unknown     7:28 AM  No comments
Deudeuh Alfisahrin (26) janda bohay yang akrab disapa Mpih tewas di kamar kosnya pada Sabtu (11/3). Janda Bohay tersebut diduga memiliki akun twitter @tataa_chubby.
MerahPutih Kriminal - Polsek Tebet, yang dibantu dengan Polres Jakarta Selatan hingga kini masih terus menyelidiki tewasnya janda Bohay Deudeuh Alfisahrin (26) di kamar kosnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Dari hasil penyelidikan sementara, Kapolsek Tebet, Kompol I Ketut Sudarma mengatakan ditemukan cairan mirip sperma dalam tubuh janda bohay Mpih alias Deudeuh. Namun demikian, polisi belum bisa memastikan apakah janda Bohay Mpih aka Deudeuh tewas usai berhubungan intim dengan pelanggannya.

"Dilokasi kita temukan kondom," kata Kapolsek Tebet, Kompol I Ketut Sudarma di kantornya, Senin (13/4).

Ketut Sudarma juga mengaku hingga kini pihaknya belum bisa memastikan apakah kondom tersebut digunakan untuk berhubungan intim oleh Mpih yang dikenal dengan nama Deudeuh dengan pelanggannya. Namun demikian, hingga kini pihaknya masih terus bekerja keras mengungkap motif dan memburu pelaku pembunuhan sadis tersebut.

"Masih terus kita dalami," tandasnya.

Seperti diberitakan merahputih.com sebelumnya janda bohay yang akrap disapa Empi atau Deudeuh itu ditemukan tewas disebuah kamar kos di kawasan Tebet dengan kondisi mulut disumpal kaos kaki dan lehernya dijerat kabel. Janda Bohay, Deudeuh tersebut diduga kuat adalah pemilik akun twitter @tataa_chubby.

Korban diketahui beralamatkan di Bojong Pondok Terong RT01/01 Pondok Terong, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.Korban juga sudah dimakamkan pada Minggu (12/4). Usai bercerai dengan suaminya Deudeuh, janda bohay tersebut hidup seorang diri dengan pekerjaan yang tidak menentu

Gelapkan 2,8 M, Mantan Dirut Ditangkap

Unknown     6:36 AM  No comments
Palembang- AMB (48) mantan Direktur Utama (Dirut) salah satu perusahaan daerah diamankan oleh penyidik Unit Pidana Khusus (Pidsus) Satreskrim Polresta Palembang, Selasa (14/4) petang.
Dia diamankan lantaran diduga telah menggelapkan uang perusahaan sebesar Rp 2,8 miliar rupiah dalam kurun waktu tiga tahun, 2011-2014 masa kepemimpinannya. Pihak perusahaan yang melakukan audit internal, akhirnya menonaktifkan AMB dari jabatannya pada bulan Oktober 2014 silam.
Tidak hanya itu, perusahaan tersebut juga melaporkannya ke polisi pada Desember 2014. Baru pada Selasa kemarin, AMB memenuhi panggilan penyidik dan langsung ditahan karena terbukti kuat melakukan penyalahgunaan jabatan selama menjadi direktur.
“Saya punya berkasnya, masih saya simpan. Tidak seperti yang perusahaan sebutkan (kerugian),” kata AMB saat ditemui di Polresta Palembang, Rabu (15/4).
Ia juga membantah jika dikatakan menghindar dari panggilan polisi. Menurutnya, ia selama ini berdagang sejak diberhentikan sebagai dirut perusahaan yang bergerak di banyak bidang seperti SPBU, Bengkel dan rumah makan.
AMB sendiri diduga telah menggelapkan uang untuk sejumlah pembelian peralatan, Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk SPBU tersebut dan sejumlah pembelian lain.
Selain itu, AMB juga diduga melakukan mark up terhadap nominal pembayaran.
“Seingat saya hanya sekitar 1,8 miliar. Dan itu semua resmi, ada arsipnya dirumah saya. Saya tidak bisa ambil karena langsung ditahan polisi,”ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Kompol Suryadi SIK ketika dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya kini masih mendalami pengakuan AB. Jika memang terbukti, maka proses hukum telah menantinya.
“Sudah diamankan dan menunggu proses selanjutnya,” singkat Suryadi. (
- See more at: http://sumateradeadline.com/?p=14651#sthash.7iqeZwnS.dpuf
Palembang- AMB (48) mantan Direktur Utama (Dirut) salah satu perusahaan daerah diamankan oleh penyidik Unit Pidana Khusus (Pidsus) Satreskrim Polresta Palembang, Selasa (14/4) petang.
Dia diamankan lantaran diduga telah menggelapkan uang perusahaan sebesar Rp 2,8 miliar rupiah dalam kurun waktu tiga tahun, 2011-2014 masa kepemimpinannya. Pihak perusahaan yang melakukan audit internal, akhirnya menonaktifkan AMB dari jabatannya pada bulan Oktober 2014 silam.
Tidak hanya itu, perusahaan tersebut juga melaporkannya ke polisi pada Desember 2014. Baru pada Selasa kemarin, AMB memenuhi panggilan penyidik dan langsung ditahan karena terbukti kuat melakukan penyalahgunaan jabatan selama menjadi direktur.
“Saya punya berkasnya, masih saya simpan. Tidak seperti yang perusahaan sebutkan (kerugian),” kata AMB saat ditemui di Polresta Palembang, Rabu (15/4).
Ia juga membantah jika dikatakan menghindar dari panggilan polisi. Menurutnya, ia selama ini berdagang sejak diberhentikan sebagai dirut perusahaan yang bergerak di banyak bidang seperti SPBU, Bengkel dan rumah makan.
AMB sendiri diduga telah menggelapkan uang untuk sejumlah pembelian peralatan, Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk SPBU tersebut dan sejumlah pembelian lain.
Selain itu, AMB juga diduga melakukan mark up terhadap nominal pembayaran.
“Seingat saya hanya sekitar 1,8 miliar. Dan itu semua resmi, ada arsipnya dirumah saya. Saya tidak bisa ambil karena langsung ditahan polisi,”ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Kompol Suryadi SIK ketika dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya kini masih mendalami pengakuan AB. Jika memang terbukti, maka proses hukum telah menantinya.
“Sudah diamankan dan menunggu proses selanjutnya,” singkat Suryadi. (
- See more at: http://sumateradeadline.com/?p=14651#sthash.7iqeZwnS.dpuf
Palembang- AMB (48) mantan Direktur Utama (Dirut) salah satu perusahaan daerah diamankan oleh penyidik Unit Pidana Khusus (Pidsus) Satreskrim Polresta Palembang, Selasa (14/4) petang.
Dia diamankan lantaran diduga telah menggelapkan uang perusahaan sebesar Rp 2,8 miliar rupiah dalam kurun waktu tiga tahun, 2011-2014 masa kepemimpinannya. Pihak perusahaan yang melakukan audit internal, akhirnya menonaktifkan AMB dari jabatannya pada bulan Oktober 2014 silam.
Tidak hanya itu, perusahaan tersebut juga melaporkannya ke polisi pada Desember 2014. Baru pada Selasa kemarin, AMB memenuhi panggilan penyidik dan langsung ditahan karena terbukti kuat melakukan penyalahgunaan jabatan selama menjadi direktur.
“Saya punya berkasnya, masih saya simpan. Tidak seperti yang perusahaan sebutkan (kerugian),” kata AMB saat ditemui di Polresta Palembang, Rabu (15/4).
Ia juga membantah jika dikatakan menghindar dari panggilan polisi. Menurutnya, ia selama ini berdagang sejak diberhentikan sebagai dirut perusahaan yang bergerak di banyak bidang seperti SPBU, Bengkel dan rumah makan.
AMB sendiri diduga telah menggelapkan uang untuk sejumlah pembelian peralatan, Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk SPBU tersebut dan sejumlah pembelian lain.
Selain itu, AMB juga diduga melakukan mark up terhadap nominal pembayaran.
“Seingat saya hanya sekitar 1,8 miliar. Dan itu semua resmi, ada arsipnya dirumah saya. Saya tidak bisa ambil karena langsung ditahan polisi,”ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Kompol Suryadi SIK ketika dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya kini masih mendalami pengakuan AB. Jika memang terbukti, maka proses hukum telah menantinya.
“Sudah diamankan dan menunggu proses selanjutnya,” singkat Suryadi. (
- See more at: http://sumateradeadline.com/?p=14651#sthash.7iqeZwnS.dpuf
Palembang- AMB (48) mantan Direktur Utama (Dirut) salah satu perusahaan daerah diamankan oleh penyidik Unit Pidana Khusus (Pidsus) Satreskrim Polresta Palembang, Selasa (14/4) petang.
Dia diamankan lantaran diduga telah menggelapkan uang perusahaan sebesar Rp 2,8 miliar rupiah dalam kurun waktu tiga tahun, 2011-2014 masa kepemimpinannya. Pihak perusahaan yang melakukan audit internal, akhirnya menonaktifkan AMB dari jabatannya pada bulan Oktober 2014 silam.
Tidak hanya itu, perusahaan tersebut juga melaporkannya ke polisi pada Desember 2014. Baru pada Selasa kemarin, AMB memenuhi panggilan penyidik dan langsung ditahan karena terbukti kuat melakukan penyalahgunaan jabatan selama menjadi direktur.
“Saya punya berkasnya, masih saya simpan. Tidak seperti yang perusahaan sebutkan (kerugian),” kata AMB saat ditemui di Polresta Palembang, Rabu (15/4).
Ia juga membantah jika dikatakan menghindar dari panggilan polisi. Menurutnya, ia selama ini berdagang sejak diberhentikan sebagai dirut perusahaan yang bergerak di banyak bidang seperti SPBU, Bengkel dan rumah makan.
AMB sendiri diduga telah menggelapkan uang untuk sejumlah pembelian peralatan, Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk SPBU tersebut dan sejumlah pembelian lain.
Selain itu, AMB juga diduga melakukan mark up terhadap nominal pembayaran.
“Seingat saya hanya sekitar 1,8 miliar. Dan itu semua resmi, ada arsipnya dirumah saya. Saya tidak bisa ambil karena langsung ditahan polisi,”ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Kompol Suryadi SIK ketika dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya kini masih mendalami pengakuan AB. Jika memang terbukti, maka proses hukum telah menantinya.
“Sudah diamankan dan menunggu proses selanjutnya,” singkat Suryadi. (
- See more at: http://sumateradeadline.com/?p=14651#sthash.7iqeZwnS.dpuf
Palembang- AMB (48) mantan Direktur Utama (Dirut) salah satu perusahaan daerah diamankan oleh penyidik Unit Pidana Khusus (Pidsus) Satreskrim Polresta Palembang, Selasa (14/4) petang.
Dia diamankan lantaran diduga telah menggelapkan uang perusahaan sebesar Rp 2,8 miliar rupiah dalam kurun waktu tiga tahun, 2011-2014 masa kepemimpinannya. Pihak perusahaan yang melakukan audit internal, akhirnya menonaktifkan AMB dari jabatannya pada bulan Oktober 2014 silam.
Tidak hanya itu, perusahaan tersebut juga melaporkannya ke polisi pada Desember 2014. Baru pada Selasa kemarin, AMB memenuhi panggilan penyidik dan langsung ditahan karena terbukti kuat melakukan penyalahgunaan jabatan selama menjadi direktur.
“Saya punya berkasnya, masih saya simpan. Tidak seperti yang perusahaan sebutkan (kerugian),” kata AMB saat ditemui di Polresta Palembang, Rabu (15/4).
Ia juga membantah jika dikatakan menghindar dari panggilan polisi. Menurutnya, ia selama ini berdagang sejak diberhentikan sebagai dirut perusahaan yang bergerak di banyak bidang seperti SPBU, Bengkel dan rumah makan.
AMB sendiri diduga telah menggelapkan uang untuk sejumlah pembelian peralatan, Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk SPBU tersebut dan sejumlah pembelian lain.
Selain itu, AMB juga diduga melakukan mark up terhadap nominal pembayaran.
“Seingat saya hanya sekitar 1,8 miliar. Dan itu semua resmi, ada arsipnya dirumah saya. Saya tidak bisa ambil karena langsung ditahan polisi,”ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Kompol Suryadi SIK ketika dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya kini masih mendalami pengakuan AB. Jika memang terbukti, maka proses hukum telah menantinya.
“Sudah diamankan dan menunggu proses selanjutnya,” singkat Suryadi. (
- See more at: http://sumateradeadline.com/?p=14651#sthash.7iqeZwnS.dpuf

Friday, September 5, 2014

Banyak Lurah Tidak Hadiri Paripurna,Laporan Komisi DPRD kota Palembang Menjadi Hambar

Unknown     4:18 AM  2 comments


Palembang,sumateradeadline.com-Laporan komisi I-IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Palembang terasa hambar disidang paripurna ke VIII dipersidangan kedua pembukaan masa persidangan ketiga,Jumat (5/9).

Pasalnya,107 kursi yang khusus ditempatkan untuk lurah dilingkungan kota Palembang kosong tanpa dihadiri lurah,tak pelak membuat Wakil Walikota Palembang H. Harnojoyo naik pitam.

"Tolong ditegur siapa yang meninggalkan rapat paripurna, baik itu lurah maupun SKPD, ini adalah rapat Paripurna ke 8 dan seharusnya semuanya mengikuti,"tegas Harno.

Padahal,saran dan laporan yang akan disampaikan komisi I,II,III dan IV DPRD kota Palembang akan menjadi acuan pekerjaan ditingkat kelurahan.

“Hasil dari paripurna pengesahan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBDP) dengan total anggaran Rp 3 Triliun. Semua saran akan menjadi perhatian kami,” katanya.

Senada itu Ketua DPRD Kota Palembang Ahmad Nopan mengatakan, teguran dilakukan oleh Wakil walikota adalah hal tepat, karena banyak sekali kursi yang kosong dan lurah tidak banyak tidak hadir.

 "Seperti yang diimbau oleh Pak Harno karena banyak kursi lurah kosong, Wawako memerintahkan Sekda untuk menegur supaya yang akan datang tidak terjadi lagi,"katanya.

Kata Novan,dalam sidang paripurna tengah dilangsungkan tersebut, perlu didengarkan mengingat untuk kepentingan bersama.
.

Dikatakannya, hasil pembahasan pada rapat paripurna ke 8 tersebut secara umum struktur rancangan peraturan daerah kota Palembang tentang perubahan APBD Kota Palembang tahun anggaran 2014 perubahannya tidak terlalu signifikan.

“Pendapatan daerah sebelum perubahan Rp2,945 triliun, setelah perubahan menjadi Rp3,077 triliun. Sementara untuk belanja daerah sebelum perubahan Rp2,99 triliun setelah perubahan menjadi Rp3,155 triliun,” jelasnya.

Sementara itu Sekretaris daerah Kota Palembang Ucok Hidayat mengatakan, ketidakhadiran lurah kota Palembang dalam rapat paripurna tersebut karena adanya miss komunikasi. “Ini karena adanya miss komunikasi saja dengan humas, mungkin karena mendadak, jika di SMS pun saya rasa lurah akan hadir,” tukasnya.(Hidayat)

Sebar 500 undangan, Sambut Wakil Rakyat Baru

Unknown     3:28 AM  No comments


Palembang,sumateradeadline.com -  Masa jabatan 50  Wakil Rakyat kota Palembang periode 2010-2014 akan habis dalam beberapa minggu kedepan,dipastikan 50 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Palembang  baru periode 2014-2019 siap duduk mewakili aspirasi masyarakat kota tertua di Indonesia ini dengan program kerjanya setelah dilantik 29 September mendatang.

“Pelantikan akan dilakukan pada Senin (29/9) di Gedung DPRD dan akan anggota dewan yang baru nantinya akan dilantik oleh Kepala Pengadilan Negeri (PN) Palembang,” kata Sekretaris Dewan (Sekwan) Palembang, Syaiful Anwar, kemarin.

Direncanakan sebanyak 500 undangan tengah dipersiapakan Sekwan dengan anggaran Rp 70 juta. 

“Undangan tengah dalam proses cetak, dan paling lamban satu minggu sebelum jadwal pelantikan telah sepenuhnya disebar,” ungkpanya.

500 undangan itu nantinya, meliputi undangan untuk tokoh agama, tokoh masyarakat,pejabata dilingkungan Pemkot Palembang ,ormas dan pihak lainnya.

“Untuk keamanan kita sudah berkoordinasi dengan pihak polresta termasuk pengatur lalu lintas akan melibatkan Dishub,’tegasnya(hidayat)


Rumah H. Mat Nawi Terbakar di Jalan Bukit Lebar

Unknown     12:50 AM  No comments

Prabumulih,Sumateradeadline.com,-Sungguh sedang di Uji keluarga H. Mat Nawi, dalam kondisi diri nya tengah menjalani operasi. Rumah nya yang berada di Jalan Bukit Lebar Kaca Piring Kelurahan Muara Dua Kota Prabumulih Jumat pagi (05/09/2014) hangus di lalap api.

Tak ada korban jiwa pada peristiwa ini. Istri sang pemilik rumah, puteri nya Nurhidayah, Puji sang cucu nya, serta seorang anak kecil, juga bayi yang sempat berada di rumah, selamat dan tak mengalami cedera sedikit pun.

Namun tak urung, sebagian besar perabot, perkakas juga harta benda lain nya ludes terbakar. Tapi ada juga barang yang selamat, seperti televisi dan setumpuk pakaian barang dagangan. Separuh atap rumah pun ambruk. Kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.

Petugas Pemadam Kebakaran berhasil mengendalikan dan memadamkan api sehingga kobaran nya tak menjalar ke rumah di sekitar nya. Meskipun mereka tak mampu mencegah jilatan si jago merah yang menggosong kan seisi rumah.

Nyonya Mat Nawi, yang sempat di bincangi sumateradeadline, menerangkan kemungkinan pemicu kebakaran itu di sebabkan Cucunya Puji yang masih duduk dibangku SD kelas 4, yang memainkan korek api di samping rumah didekat sebuah spring bed usang. diperkirakan api menyambar spring bed itu dan membesar hingga terjadilah kebakaran.

Perempuan paruh baya ini menuturkan, saat itu dia dan Putri nya Nurhidayah tengah sibuk memasak di dapur sembari mengasuh dua orang cucu nya yang masih balita. sehingga Puji luput dari pengawasan mereka. Padahal kata perempuan yang di sapa Mak Daya ini hari tersebut dia bermaksud menjenguk suaminya yang tengah dirawat di RS Palembang untuk dioperasi.

"Sudah masak ni rencano kami nak jingok bapak nyo yang lagi dioperasi di Palembang, Tapi Yang kuaso lagi Nguji, cak ini" ucap nya lirih.Anjha

Wednesday, September 3, 2014

83 ribu Pengguna Narkoba, 1 Persennya PNS

Unknown     3:18 AM  No comments
Palembang,sumateradeadline.com - Pengunaan Narkotik dan obat-obat terlarang (narkoba) mulai memasuki dilingkungan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan merilis pengunaan narkoba sudah memasuki tahap mengkhawatirkan tercatat 83 ribu masyarakat Sumsel terjerumus dalam penguna narkoba dan parahnya 1 persennya penguna narkoba dari kalangan PNS.

"Sudah ada datanya," kata Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan, Brigjen Pol Bontor Hutapea, Rabu (3/9) usai menggelar sosialisasi bahaya narkoba di Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Untuk itu, katanya  perlu dilakukan pencegahannya melalui sosialisasi kepada masyarakat akan bahaya narkoba.

"Ini merupakan pencegahan dini penggunaan narkoba, tentunya dengan melakukan berbagai sosialisasi. Jadi dalam kesempatan saat ini kami laksanakan penyuluhan tersebut di setiap SKPD-SKPD di ruang lingkup pemprov. Nah, semua ini bakal kami lakukan menyeluruh diberbagai kalangan,"tegasnya.

Karena itulah pihaknya selalu melakukan sosialisasi mengenai dampak dari bahaya narkotika dan narkoba tersebut agar penyebaran narkotika dan narkoba dapat diminimalisir.

Sementara itu Kepala Sat Pol PP Provinsi Sumsel, mengatakan, menggelar sosialisasi tersebut guna menghindari PNS dilingkungan Sat Pol PP Provinsi Sumsel tidak mengkonsumsi narkotika dan narkoba. "Ini inisiatif kami, setelah gubernur menjadikan narkoba musuh utama masyarakat," katanya.

Dalam penanggulangan penggunaan narkotika, Riki menambahkan, Sat Pol PP sebatas melakukan razia dan mengamankan, selanjutnya diserahkan kepada Kepolisian.

"Semua langkah akan kami ambil, dengan tujuan semua anggota memahami dampak setiap jenis narkoba. Sebagai perannya, Pol PP miliki dasar Perda, maka Bersama BBN akan selalu rutin menggelar razia," tambahnya.(lia)

Tuesday, August 19, 2014

Perluas Akses Perbankan, Bank Mandiri Buka Kantor Cabang Baru

Unknown     12:25 AM  No comments


Palembang,Sumseldeadline.com - Bank Mandiri terus memperluas jangkauan layanan untuk membuka akses perbankan yang lebih besar bagi masyarakat. Untuk itu, Bank Mandiri membuka kantor cabang baru di kawasan jalan Demang Lebar Daun sebagai salah satu realisasi langka strategis tersebut. Kantor cabang yang terletak di jalan Demang Lebar Daun diresmikan oleh Kepala Wilayah II Palembang, Satria dan disaksikan oleh Wakil Walikota Palembang H. Harnojoyo serta Wakil Pemimpin Bank Indonesia Kantor wilayah VII Palembang R Mirmansyah Rabu (18/8).

“Kami ingin terus meningkatkan peran aktif dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat, pembukaan kantor cabang baru ini diharapkan dapat mendukung keinginan tersebut, sehingga Bank Mandiri dapat tetap tumbuh bersama masyarakat,”kata Satria. Saat ini kata Satria menambahkan, jumlah jaringan Bank Mandiri diseluruh Indonesia mencapai 2.103 kantor. Dari jumlah tersebut, jaringan kantor yang berada dibawah supervisi kantor wilayah II Palembang dari tahun 2014 sebanyak 92 kantor cabang. Untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan, Bank Mandiri juga terus memperluas jaringan elektronik.

Saat ini jumlah ATM Bank Mandiri di wilayah II palembang mencapai 11.514 unit yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Dari jumlah itu lanjut Satria, sebanyak 642 ATM di tempatkan di wilayah II Palembang. Bank Mandiri juga menyiapkan sekitar 14.367 unit Electronic Data Capture (EDC) di wilayah II Palembang. Jumlah EDC di Indonesia sebanyak 254.902 unit dan EDC di kota Palembang sebanyak 4.994 unit.

Sementara, Walikota Palembang H. Harnojoyo mengemukakan bahwa Bank Mandiri mengembangkan kantor cabang didaerah Demang Lebar Daun merupakan langkah yang tepat. Sebab kawasan ini merupakan kawasan yang potensial secara ekonomi. “Pengembangan kantor Bank Mandiri ini, saya yakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah Demang Lebar Daun Pada umumnya dan Palembang pada khususnya,” ujar Harnojoyo setelah peresmian bank mandiri KCP demang.

Harno menyebut dengan adanya kantor cabang baru Pemkot akan berupaya menjalin kerjasama khususnya dengan Bank pemerintah terkait pelayanan pembayaran pajak secara online sebagaimana yang telah dilakukan Pemkot bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) selama ini.(pm)

Monday, August 18, 2014

Calo Jual Darah Gentayangan

Unknown     6:19 AM  No comments


Palembang,Sumatera Deadline, -Meningkatnya kebutuhan darah dirumah sakit tertentu,menjadikan  oknum tidak  bertangung jawab  untuk meraup rupiah (Rp),maraknya pencaloan jual beli darah di Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Palembang terus bergentayangan.

Ketua PMI kota Palembang Anton Suwindro mengakui aksi penjualan darah ini dibeeking oleh oknum PMI sendiri.

"Ada tiga orang anggota PMI yang terpaksa kita berhentikan yang kedapatan melakukan praktek jual darah belum lama ini,"ungkap Anton ,Senin. (18/8) usai melakukan peninjauan pembangunan kantor PMI Palembang.

Praktek jual beli darah,kata Anton sudah menjadi pemandangan sehari-hari di PMI,bahkan pemandangan serupa juga sangat mudah ditemui di rumah sakit (RS) oleh oknum untuk menjualkan darahnya bagi yang membutuhkan.

"Calo jual darah juga banyak di RS,selain di PMI,"katanya.
Padahal sambungnya, sebagai lembaga sosial, pihaknya hanya mengenakan biaya untuk masyarakat yang dianggap mampu. "Tapi bagi masyarakat yang kurang mampu atau telah tergolong dalam asuransi pemerintah seperti Jamsoskes, BPJS, kartu sehat dan sebagainya tidak akan dikenakan biaya,"tegasnya.

Satu kantong darah,tegasnya lagi,hasil dari temuan pihaknya dipatok harga oleh oknum yang tidak bertangung jawab mencapai ratusan ribu rupiah.
"Ada yang menjual  darah hingga besaran Rp 400 ribu/kantong,harga resmi satu kantong darah sekitar Rp 250 ribu, tidak boleh lebih. Nilai tersebut hanyalah untuk mengganti harga kantong darah yang cukup mahal,” terangnya.

Untuk mencegah hal tersebut,kata Anton ,pihaknya akan membuat sistem baru untuk pendonor darah dengan memberikan mereka kode,dan pihaknya   tidak akan melayani permintaan darah per orang.

" Tetapi harus berdasarkan surat rujukan dari rumah sakit maupun dokter, sehingga pertanggungjawabannya lebih, jelasnya,rencana inimenyusul akan mulainya menempati gedung baru dikawasan museum Bala Putra Dewa Palembang .

“Jika kantor baru sudah berdiri maka segala sesuatu mengenai kebutuhan darah akan dapat dengan mudah diawasi mulai dari pendonoran hingga  penyalurnya. Ini juga mempersempit ruang gerak oknum yang hendak berbuat ilegal,” tegasnya.

Sementara itu , Kepala Bidang Unit Donor Darah PMI Palembang, Bambang mengatakan, pihaknya telah memberikan sejumlah surat edaran sekaligus sosialisasi kepada sejumlah rumah  sakit untuk tidak memperbolehkan calo darah masuk ke area rumah sakit.
“Selain itu kami juga berharap agar masyarakat hendaknya jangan mencari darah melalui perantara. Silahkan datang langsung ke PMI,” tegasnya.

 Sementara untuk kebutuhan darah sendiri, kata dia, sejauh ini tidak mengalami hambatan berarti dengan rata-rata perhari mengeluarkan 75-100 kantong, kemudian darah jenis AB merupakan darah yang memang sedikit sulit didapat mengingat populasi darah jenis tersebut hanya 0,01 persen dari jumlah penduduk Palembang.

Dalam memenuhi kebutuhan darah, pihaknya juga telah berinisiatif untuk menyediakan mobil PMI yang nantinya dapat menjangkau langsung ke masyarakat yang hendak mendonor.

“Saat ini hampir tidak ada masalah berarti untuk memenuhi kebutuhan darah di Palembang, karena PMI jauh lebih agresif untuk melakukan aksi sosial donor darah,”pungkasnya.(Hidayat)

Gedung PMI Memasuki 65 Persen Tahap Penyelesaian

Unknown     6:15 AM  No comments

Tingkatkan Kwalitas Kerja

Tahap penyelesaian gedung organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) terpadu kota Palembang memasuki 65 persen penyelesaiannya, dan diperkirakan rampung pada tahun 2014.Gedung yang terdiri tiga lantai ini diharapakan bisa memaksimalkan pusat pelayanan tranfusi darah untuk masyarakat kota Palembang yang membutuhkanya.Hal ini sudah sepantasnya PMI harus memiliki gedung tersendiri dan bekerja dengan fokus dalam pelayanan sosialnya.

Menurut Wakil Walikota Palembang, H.Harnojoyo Sudah sepantasnya PMI kota Palembang ini harus memiliki gedung sendir.Kalau selama ini masih satu atap Rs Bari, kini PMI harus mandiri dan bekerja dengan fokus.

"Tentunya peran PMI ini sangat membantu Pemkot dalam melayanai masyarkat yang membutuhkan darah dengan cepat. Saya kira Pemerintah dan PMI kota Palembang sudah tepat memberikan bantuan gedung ini. jadi dengan gedung baru dan semua pusat pelayanan berada disini, PMI harus bekerja dengan keras dalam memenuhi kebutuhan masyarakat,"ungkapnya usai meninjau gedung PMI,Senin (18/8)

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dr.Anton Swindro menjelaskan mekanisme gedung itu sendiri, untuk gedung atas lantai tiga itu pengurus cabang, lantai dua ruangan unit darah dan lantai dasar untuk pelayanan. Insyak allah dengan penyatuan gedung ini bisa berkoordinasi dengan mudah dan tidak terpisah-pisah lagi seperti dulu.

"Kedepannya akan kita buka poliklinik dan akan bekerjasama dengan donatur-donatu, jadi poliklinik ini sendiri akan menjadi penunjang kinerja PMI sendiri,"kata dr. Anton.

Anton menambahakan meskipun jauh letakanya,namun program PMI sendiri akan menyediakan mobil PMI keliling yang siap melayani masyarakat. "Untuk pembagian jadwalnya sendiri akan dibagi perharinya dan kecamatan mana yang akan dikunjungi. Tidak hanya memberikan pelayanan keliling saja, namun akan diadakan di tipa mall untuk hari sabtu minggunya dan untuk pembagianya jadwalnya juga per minggu nya mall-mall mana saja yang akan dikunjungi. untuk masalah distribusi akan kita pelajari kembali dalam tiap minggunya akan dibagikan kerumah sakit mana yang membutuhkannya.

ia juga menambahkan bahwa akan dihimpun tenaga relawan untuk bekerja dalam kegiatan sosial ini."untuk persedian darah dikota Palembang sendiri sudah sangat mecukupi persedianyan bahkan pelayananyan sendiri tercatat sudah makasimal. Artinya unit donor darah ini sudah melayani donor darah ke Sumatera Selatan,"tungkas dr.Anton.

Saturday, August 16, 2014

Kelamin Korban Syarat Mendapatkan Ilmu Kebal

Unknown     11:56 AM  No comments


Pekanbaru - Tersangka pembunuhan dan mutilasi bocah, Muhamad Delvi, 20 tahun, mengaku tidak menyesal atas perbuatannya menghabiskan nyawa korban. Tersangka justru mengaku puas setelah membunuh dan memotong kelamin korban.

"Saya terkejut mendengar pengakuan tersangka. Ia mengaku ada kepuasan setelah mendapatkan penis para korbannya," kata Ketua Umum Komisi Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait, kepada wartawan, Sabtu, 16 Agustus 2014.

Menurut Arist, tersangka mengaku melakukan pembunuhan demi mencari kelamin korban yang akan dijadikan tumbal untuk menjadi dukun. Kata dia, tersangka mengaku kelamin tersebut diyakini sebagai obat untuk meningkatkan vitalitas serta dijadikan syarat mendapatkan ilmu kebal bagi tersangka.

Kata Arist, tersangka terobsesi menjadi dukun karena ingin meneruskan ilmu sang ayah yang juga merupakan dukun. Namun, ayah tersangka sudah meninggal beberapa waktu lalu. Kelamin yang sudah didapat itu kemudian direbus untuk mendapatkan minyak yang diyakini tersangka sebagai obat.

"Pembunuhan ini sudah dilakukan tersangka sejak ayahnya masih hidup. Setelah ayahnya meninggal, tersangka tetap mencari bocah untuk dijadikan tumbalnya," kata Arist.

 Menurut Arist, otak pelaku pembunuhan tersebut, yakni Muhamad Delvi, 20 tahun, patut dijatuhi hukuman mati atau seumur hidup. Begitu juga dua tersangka Dita Desmala Sari, 19 tahun dan Supiyan 26 tahun. Keduanya mengaku turut serta melakukan pembuhuhan dan mutilasi. Adapun tersangka DP mengaku tidak ikut dalam pembunuhan. DP hanya berperan mengumpulkan potongan tubuh hasil mutilasi untuk dimasukkan ke dalam karung atas perintah Delvi. Tersangka Delvi juga bisa dikenai pasal berlapis. Sebab, dalam aksinya tersangka terlebih dulu melakukan penculikan dan kejahatan seksual dalam peristiwa tersebut.

Arist menuturkan Riau saat ini berada dalam status darurat kekerasan seksual terhadap anak. Riau berada pada peringkat tujuh di Indonesia yang masuk dalam kategori berbahaya tindakan kriminal terhadap anak, menyusul terungkapnya kasus pembunuhan disertai mutilasi dan kekerasan seksual di tiga kabupaten di Riau.

"Ini merupakan status yang sangat darurat di Riau, tidak hanya di Indonesia. Kasus mutilasi anak di Riau sudah menggegerkan dunia," ujarnya.Tempo

Ditangan Van Gaal MU keok Di Laga Perdana

Unknown     11:47 AM  No comments

Menjalani laga pramusim tanpa mengalami kekalahan ternyata bukan jaminan Manchester United bisa menjinakkan lawan pertamanya, Swansea. Hasilnya, malah tak terduga. Di ajang Liga Primer, yang mulai bergulir hari ini, MU yang kini dipegang Louis van Gaal takluk dari klub asuhan Garry Monk, 1-2.

MU, yang menjadi tuan rumah langsung tersengat dengan gol Ki Sung-Yueng pada menit ke-26.
Padahal sejak peluit tanda pertandingan ditiup wasit Mike Dean, pasukan Van Gaal langsung melakukan serangan. Namun, lini belakang MU masih menyisakan lubang. Ki, pemain Korea Selatan mendapat posisi tanpa kawalan dan menyepak bola ke gawang David de Gea.

Keadaan yang sama terjadi saat Swansea mencetak gol kedua di menit ke 72. Gylfi Sigurdsson, seperti halnya Ki, mendapatkan ruang yang tak terjaga dan berhasil menaklukkan penjaga gawang David de Gea. Gol kedua Swansea ini pula yang menutup pertandingan. Sebelumnya, Wayne Rooney berhasil menyamakan skor dengan tendangan salto di depan gawang pada menit ke-35. Skor akhir, 2-1.

Debut Van Gaal di Liga Primer ini berakhir buruk. Dibandingkan dengan David Moyes, pendahulunya, yang mendapatkan lawan yang sama di musim lalu, hasil ini tentu saja mengecewakan. Moyes yang membawa MU bertandang ke Liberty kandang Swansea setahun silam berhasil menggulung Swansea dengan skor 4-1. Empat gol itu masing-masing dibuat Robin van Persie dan Danny Welbeck.

Di laga pertama MU, Moyes lebih baik dari Van Gaal.

Thursday, August 14, 2014

50 Ribu Rumah di Palembang Belum Layak Huni

Unknown     12:58 AM  No comments

Palembang,SumateraDeadline,-Kepala Bidang (kabid) Perumahan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya   (PU CK) kota Palembang merilis pendataan  yang dilakukan tahun 2013 lalu, rumah  tidak layak huni dikawasan Seberang Ulu (SU ) mendominasi rumah yang tidak layak ditempati.
Tempat tinggal masyarakat kota Palembang masih jauh dari harapan, tercatat dari jumlah penduduk kota yang mencapai 1,7 juta jiwa, 50 ribu tempat tinggal yang ditempati masyarakatnya belum layak huni.

“Bagian ulu kota ini saja ada 50 ribu rumah yang kita data belum termasuk katagori rumah layak huni, kebanyakan di kawasan bantaran sungai,”jelasnya, usai mengikuti tinjauan Wakil Walikota Palembang  kegiatan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni di Kelurahan Tuan Kentang Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang.

Kata Albert, pendataan yang dilakukan tahun 2013 lalu itu,rumah tidak layak huni bisa melebihi jika kembali dilakukan pendataan kembali tahun ini.
“Jumlahnya bisa bertambah, karena dari rumah yang tidak layak huni  anggota keluarganya berpindah tempat tinggal tidak jauh dari tempat tinggal menempati membangun rumah tidak layak huni lainnya setelah berkelurga,’jelasnya.

Tahun ini, sambung Albert Pemkot Palembang akan melakukan perbaikan rumah tidak layak huni dengan sebaran perbaikan di kawasan Ulu dan Hilir Palembang melalui dana bantuan pemerintah pusat dan APBD kota Palembang dengan kisaran rumah yang akan dilakukan perbaikan mencapai 1500 rumah.

“Perbaikan rumah kita anggarakan RP 10 juta, ditotal mencapai Rp 15 miliar dengan rincian Rp 10 m dari APBD kota dan Rp 5 m bantuan pemerintah pusat ”jelasnya.
Nilai bantuan Rp 10 juta /rumah untuk diperbaiki itu,sambungnya, lebih besar dari dana bantuan yang diberikan pemerintah pusat melalaui Kementrian Perumahan Rakyat (kemenpera).


“Patokan Rp 10 jut itu dari kemenpera, karena bantuan dari pusat hanya sebesar Rp 7,5 Juta , nah kita mengangarkan Rp 10 juta untuk sampai tahap selesai perbaikan rumah,seperti seng dari metal,lantai dan dinding rumah dari papan,”tegasnya.

Tahun ini pun, tercatat 3000 ribu rumah yang tidak layak huni yang mendaftrakan ke PU Cipta Karya untuk dilakukan perbaikan.
“Baru bisa direalisasikan tahun ini 1000 rumah untuk bagian ulu Palembang sedangkan untuk perbaikan rumah bagian Ilir Palembang melalui dana bantuan pusat sebanyak 500 rumah,”ungkapnya.
Direncanakan perbaikan 1500 rumah tidak layak huni rampung sebelum akhir tahun ini.
“Kita tergetkan perbaikan rumah bisa rampung sebelum akhir tahun, hingga saat sudah dilakukan perbaikan  10 rumah,’katanya.

Ditambahkannya, syarat untuk mendapatkan perbiakan rumah ini, haruslah memiliki surat tanah, fisik rumah tidak layak ,masyarakat tidak mampu dengan berpenghasilan dibawah Rp 2 juta satu bulan dan diketahui RT

Sementara itu Wakil Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan, perbaikan rumah salah satu untuk mempertahankan penilaian Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP).
“Kita  mendapat penialian secara independent dari IAP, dan kita mendapat urutan ke-7 kota layak huni, ini juga sebagai komitemen kita untuk memberikan tempat tinggal layak huni bagi masyarakat kita,”kata Harno.

Direncanakan tahun depan kata Harno,akan memperbanyak perbaikan rumah yang tidak layak huni bagi masyarakat.
“Tahun ini ada 1500 rumah yang akan diperbaiki, 1000 di bagaina ulu Palembang dan 500 bagian ilir, tahun depan akan kita perbanyak lagi.
“Tahun depan aka kita tambah lagi,’tukasnya.

Kloter Terakhir SumselBabel Belum Dapat Pemondokan

Unknown     12:55 AM  No comments


Palembang,SUmateraDeadline,-Kelompok terbang (kloter) jemaahn haji asal Provinsi Sumsel Bangka Belitung. dijadwalkan akan terbang ketanah suci 2 September mendatang.

Kasubag Humas dan Informasi Kemenag Sumsel Saefuddin Latif mengatakan,akan ada 13 kloter yang akan diterbangkan dengan penjadwalan kloter pertama 2 September jadwal penerbangan.

Nah,dari 13 kloter hingga saat ini baru    baru 12 kloter yang  mendapatkan maktab untuk pemondokan. Sementara kloter 13 belum ada dan akan segera menyusul.

 "Kloter 1 provinsi di Masbahjin, kloter 2 di Syisah, kloter 3 di Raudhah, kloter 4 Misfalah, kloter 5 Syisah, kloter 6 di Jarwal, kloter 7 di Aziziah, kloter 8 di Mispalah, kloter 9 di Mahbas Jin, kloter 10 di Syisah, kloter 11 di Jarwal, dan kloter 13 di Aziziah," jelasnya,kemarin.

Dikatakannya, kloter pertama sebelum diberangkatkan pada 2 September CJH wajib masuk ke asrama haji pada 1 September.

"Kloter pertama ini masuk asrama haji pukul 14.00 dan berangkat besoknya tanggal 2 September pukul 13.35. Kemudian kloter dua CJH masuk asrama haji tanggal 2 September pukul 17.00 dan berangkat tanggal 3 September pukul 17.35," katanya.

Untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban bagi CJH ini,panitia pelaksana pemberangkatan haji memberlakukan para pengantar jemaah dilarang masuk ke asrama haji.

"Pengantar jemaah hanya sebatas gerbang asrama haji. Jadi, pengantar dilarang masuk," ungkapnya.


Menurutnya, beberapa hari sebelum keberangkatan, jemaah akan menerima koper dan tas tangan masing-masing satu buah setiap jemaah.

"Seperti tahun sebelumnya, berat bawaan jemaah beratnya 32 kg untuk tas besar dan tas tangan 7,5 kilo. Tidak boleh lebih dari ini,"katanya.

Tambahnya, pemondokan CJH dibagi menjadi dibeberapa wilayah.

"Pemondokan CJH ini jaraknya sekitar seribu hingga empat ribu meter dari Masjidil Haram. Wilayah pemondokan itu ada di Mahbas Jin, Syisah, Raudhah, Mispalah, Jarwal, dan Aziziah. dalam satu pemondokan tersebut bisa jadi terdapat dua kloter,"tukasnya(hidayat)_____
_

Palembang Masuk Deretan 7 Kota Layak Huni di Indonesia

Unknown     12:52 AM  No comments


Palembang,-SumateraDeadline,- Kota Palembang kembali menyandang predikat prestasi tingkat nasional,kali  ini Penataan pembangunan berbasis lingkungan menghantarkan kota tertua di Indonesia ini masuk sebagai kota ternyaman versi Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP).

Palembang,masuk dalam bagian Kota layak huni di Indonesia, setelah Kota Palembang menunjukkan kemajuan dalam hal perbaikan infrastruktur, utilitas, ruang publik, aksesibilitas, transportasi, dan kriteria lainnya.

Dari 25 kriteria yang menjadi penilaian IAP yakni, kualitas penataan kota, jumlah ruang terbuka, perlindungan bangunan bersejarah, kualitas kebersihan lingkungan, tingkat pencemaran lingkungan, ketersediaan angkutan umum, kualitas kondisi jalan, dan kualitas fasilitas pejalan kaki.
Selain itu, kriteria lainnya adalah, ketersediaan fasilitas kesehatan, kualitas fasilitas kesehatan, ketersediaan fasilitas pendidikan, kualitas fasilitas pendidikan, ketersediaan fasilitas rekreasi, kualitas fasilitas rekreasi, ketersediaan energi listrik, ketersediaan air bersih, kualitas air bersih, dan kriteria lain seperti, jaringan telekomunikasi, ketersediaan lapangan pekerjaan, tingkat aksesibilitas tempat kerja, tingkat kriminalitas, interaksi hubungan antarpenduduk, informasi pelayanan publik, dan ketersediaan fasilitas kaum difabel.

 Sekretaris Daerah (Sekda) Ucok Hidayat, melalui Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan,cukup bangga,kembalinya kota Palembang meraih prestasi.

“Sampai dengan hari ini, pihaknya baru mengetahui hal tersebut. Dan tentunya dengan informasi yang mengatakan Kota Palembang sebagai Kota layak huni, menjadi kebanggaan bagi jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dalam meraih kategori itu,” katanya,Rabu. (13/8).


Ratu Dewa juga menambahkan, dengan diraihnya Palembang sebagai Kota ternyaman layak huni, merupakan kerja keras masyarakat bersama Pemerintah Kota Palembang beserta jajarannya, sehingga membuat Kota ini masuk menjadi salah satu dari 7 kota layak huni di Indoensia.

“Apa yang pernah disampaikan Walikota Palembang saat meraih Adipura Kencana beberapa waktu yang lalu, Kota Palembang akan terus berbenah demi mewujudkan Kota Palembang sebagai Kota terdepan di Indoensia, sehingga visi Palembang EMAS dapat terwujud,” katanya.
Untuk diketehui, 7 Kota layak huni berdasarkan hasil survei dan penilaian di 17 Kota Metropolis oleh Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP) adalah, 1. Balikpapan (71,12), 2. Solo (69,38), 3. Malang (69,3), 4. Yogyakarta (67,39), 5. Palembang (65,48 persen), 6. Makassar (64,79), dan 7. Bandung (64,4).

Friday, August 8, 2014

Filosofi Matematika

Unknown     10:31 PM  No comments
Pernah nggak Anda berpikir…
1. Mengapa PLUS di kali PLUS hasilnya PLUS?
2. Mengapa MINUS di kali PLUS atau sebaliknya
PLUS di kali MINUS hasilnya MINUS?
3. Mengapa MINUS di kali MINUS hasilnya PLUS?

Hikmahnya adalah:
(+) PLUS = BENAR
(-) MINUS = SALAH

1. Mengatakan BENAR terhadap sesuatu hal yang BENAR adalah suatu tindakan yang BENAR.
Rumus matematikanya :
+ x + = +
2. Mengatakan BENAR terhadap sesuatu yang SALAH, atau sebaliknya mengatakan SALAH terhadap sesuatu yang BENAR adalah suatu tindakan yang SALAH.
Rumus matematikanya :
+ x – = -
– x + = -
3. Mengatakan SALAH terhadap sesuatu yang SALAH adalah suatu tindakan yang BENAR.
Rumus matematikanya :
– x – = +
Pelajaran matematika ternyata sarat makna, yang bisa kita ambil sebagai pelajaran hidup.

Thursday, August 7, 2014

PKL Akui Setor Upeti ke Pol PP

Unknown     5:42 AM  No comments


Palembang,Sumatera Deadline,---Pedagang Kaki Lima (PKL) kembali marak mengelar dagangan dibahu jalan Beringin Janggut Palembang,mereka merasa aman dari penertiban Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) lantaran mengaku telah memberikan upeti (uang) kesejumlah oknum petugas polisi penegak peraturan daerah (perda).

“ Kami (pedagang) membayar sejumlah uang perhari, ke pada oknum Pol PP. ya sebagai bentuk sumbangan,”kata salah satu PKL yang enggan menyebutkan namanya,Kamis (7/8).

PKL,selama ini hanya diperbolehkan mengelar lapak dagangannya, mulai pukul  15.00 WIB sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pantaun dilapangan,PKL telah mengelar lapak dagangan sejak pukul 10.00 WIB,akibatnya lalu lintas satu arah dijalan tersebut pada jam sibuk menjadi tersendat.

“ Pastilah nanti ada penertiban lagi,” katanya mengeluh.(Hidayat)

Text Widget

Recent news

About Us

Proudly Powered by Blogger.